Kejahatan yang teerjadi di internet
terdiri dari berbagai macam jenis dan cara yang bisa terjadi. dengan berbagai
motif yang bisa memicu kejahatan itu sendiri. motif tersebut dapat berupa
peluang lengah oleh user internet maupun media informasi. berikut motif pada
kejahatan internet.
1. Motif Pribadi, motif ini yaitu kejahatan yang dilakukan hanya untuk
kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa dan
mengimplementasikan bidang teknologi informasi. Motif ini biasanya melakukan
bait kepada pengguna internet lainnya untuk mengikuti/meyakinkan pengguna lain
bahawa informasi yang dibawakan nya adalah sebuah fakta dan benar benar
terjadi.
2. Motif Ekonomi, motif ini yaitu kejahatan yang muncul dikarenakan
faktor ekonomi. Mulai dari kasus penipuan, kejahatan TI, atau perjudian palsu.
3. Motif Politik, motif ini adalah salah satu kejahatan TI yang marak terjadi
di jaman sekarang dikarenakan maraknya anggota Politik yang salah menjatuhkan
tanpa melihat Undang-undang TI yang berlaku.
Dari motif-motif kejahatan di
atas,ada beberapa contoh kejahatan TI yang trend (viral) dalam dunia maya.
1. Hoax, Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap
melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya adalah
pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau
harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan
suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk
melawan pemerintahan yang sah, dan sebagainya.
2. Sabotase dan
hacking, Kejahatan ini dilakukan
dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data,
program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus
komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau
sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana
mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku. Dalam
beberapa kasus setelah hal tersebut terjadi, maka pelaku kejahatan tersebut
menawarkan diri kepada korban untuk memperbaiki data, program komputer atau
sistem jaringan komputer yang telah disabotase tersebut, tentunya dengan
bayaran tertentu. Kejahatan ini sering disebut sebagai cyberterrorism.
3. Carding, Adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil.
Nah, dari berbagai penjelasan
mengenai Motif dan Contoh Kejahatan TI. Kita harus berperan untuk mencegah dan
menanggulangi berbagai potensi kejahatan-kejahtan tersebut.
1. Periksa fakta, Perhatikan
dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi
seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi
berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber
berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang
utuh.
Hal lain yang perlu diamati adalah
perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah
peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah
pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk
bersifat subyektif.
2. Selalu gunakan
security software yang Up to Date, Salah
satu cara paling mudah dalam mencegah hacker-hacker dan para cybercrime dalam
melakukan hacking dan mencuri informasi adalah dengan tetap menjaga keamanan
setiap PC dan juga software dalam PC anda agar tetap ter-up-to-date. Biasanya
dalam perangkan PC atau gadget sering secara berkala mengeluarkan update-update
perangkat. Hal tersebut ditujukan untuk menutup celah keamanan yang ada pada
perangkat anda. Untuk mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif
anda, maka ikutilah rekomendasi update yang diberikan oleh vendor perangkat.
3. Gunakan fitur keamanan
untuk Website Anda. Hal lain yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan
layanan SSL / HTTPs untuk keamanan website Anda dari pertukaran informasi.
sekian untuk penjelasan, terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar